IF sebagai statment kontrol PHP


hy para readers apa kabar kalian .. maaf ya aku telat update blog hmm.. maklum namanya anak kos paketan nipis :V enggak enggak , ini telat karena memang ada acara kampus ... sebagai gantinya hari ini aku mau ngasih banyak materi nih.. nah materi pertama tentang IF, kalian tau apa itu IF? 

  IF adalah Statement kontrol kondisional yang artinya statement kontrol yang digunakan untuk mengatur kapan suatu perintah akan dijalankan. masih belum paham? gini deh perumpamaaan nya amati kalimat ini ' hari ini aku kelaparan' jika syarat tersebut terpenuhi ' aku akan makan ' jika tidak maka 'aku tidak perlu makan' nah, jika sudah memenuhi syarat bahwa aku kelaparan maka yang akan di proses adalah aku akan makan. nah untuk bentuk if adalah 
if (syarat)

{

statement;

      }
else 
{statement} 

 Dalam IF terdapat operation relasional  contohnya dibawah ini : 
Simbol
Makna
< 
Lebih kecil dari
> 
Lebih besar dari
>=
Lebih besar atau sama dengan
<=
Lebih kecil atau sama dengan
==
Sama dengan
!=
Tidak sama dengan

selain operator relasional ada juga operator logika seperti dibawah ini 




Operator      Makna
&&                             AND
||                                        OR
!                                    Negasi

nah itu tadi sedikit materi pendahuluan untuk if , untuk lebih memahami tentang if maka kerjakan soal soal di bawah ini 

1.       Buatlah form untuk memasukkan bilangan yang menyatakan tahun. Setelah form tersebut disubmit, maka akan muncul apakah tahun tersebut termasuk tahun kabisat atau tidak. Gunakan script PHP untuk membuat hal ini.

<h1> TUGAS 1 </h1>
<form method = "POST" action = "">
tahun <input type="text" name = "tahun">
<input type = "submit" name = "submit" value= "go">
</form>
<?php
$taun= $_POST["tahun"];
$f= $taun % 4;
if ($taun=="")
{
    echo "silahkan diisi ";
}
else if ($f==0)
{
    echo "tahun $taun adalah tahun kabisat";
}

else
{
    echo "tahun $taun bukan tahun kabisat";
}



2.       Karyawan honorer di perusahan XXX digaji berdasarkan jumlah jam kerjanya selama satu minggu. Upah per jamnya adalah Rp. 2.000,-. Bila jumlah jam kerja selama satu minggunya lebih besar dari 48 jam, maka sisanya dianggap jam lembur dengan upah per jam lemburnya adalah Rp. 3.000,-

Buatlah form untuk memasukkan jumlah jam kerja selama satu minggu seorang karyawan. Setelah form disubmit, maka akan tampil jumlah upah yang diterima karyawan tersebut. Gunakan script PHP untuk membuat hal ini.

<form method = "POST" action= "">

jam kerja minggu ini <input type = "text" name="jam">

<input type = "submit" name = "submit" value = "go">
</form>

<?php

$time= $_POST["jam"];

$q=$time * 2000;

if ($time=="")
{
    echo "";
}
else if($time<= 48)
{
    echo "$q";
}

else 
{
    $r= $time-48;
    $u=$r*3000;
    $w= $u+$q;
    echo "$w";
}




3.       Berat badan ideal ada kaitannya dengan tinggi badan seseorang. Untuk menentukan berat badan ideal rumusnya: tinggi badan – 100, lalu hasilnya dikurangi lagi dengan 10% dari hasil pengurangan pertama.

Berdasarkan keterangan tersebut, buatlah form yang digunakan untuk mengisikan tinggi badan seseorang (cm) dan berat badannya (kg). Setelah diisi, apabila form diklik maka akan muncul keterangan “Berat badan Anda ideal” atau “Berat badan Anda tidak ideal”.


Berat badan seseorang dikatakan ideal apabila perbedaan berat badan orang tersebut terhadap berat badan idealnya tidak lebih dari 2 kg. Bila perbedaan keduanya lebih dari 2 kg, maka berat badannya dikatakan tidak ideal.

<form method = "POST" action ="">
<h1>mengukur tinggi badan ideal</h1> <br>

tinggi badan : <input type = "text" name = "tinggi"> cm <br>

berat badan  : <input type = "text" name = "berat"> kg <br>

<input type = "submit" name= "submit" value = "go">

<input type = "reset" name = "reset" value= "del"> <br>
<?php

$q= $_POST["tinggi"];

$w = $_POST["berat"];
$a=$q - 100;

$b= ($a*10)/100;

$c= $a-$b;
if(($w=="")|| ($q==""))
{
    echo " silahkan diisi";
}
else if(($ideal = $w-$c) && ($ideal<=2))
{
    echo "berat badan anda ideal";
}
else
{
    echo "berat badan anda tidak ideal";
}



4.       Buatlah form untuk memasukkan usia seseorang (dalam tahun). Setelah form tersebut diisi dan kemudian disubmit, maka akan muncul keterangan apakah usia yang diisikan tersebut termasuk usia tua, dewasa, anak-anak, dan balita dengan kriteria sbb:

Usia
Status
0
– 5
Balita
6
– 16
Anak-anak
17 – 50
Dewasa
> 50
Tua
   
                <form method = "GET" action= "">
                masukkan umur: <input type= "text" name= "umur">tahun <br>
               <input type = "submit" name="submit" value="simpan">
            <input type = "reset" name= "reset" value= "hapus">
         </form>
          <?php
        $age=$_GET["umur"];
  if(($age==""))
{
    echo " ";
}
else
{
if(($age==0) || ($age<=5))
{
    echo "anda masih balita";
}
else if(($age==6) || ($age<=16))
{
    echo "anda masih anak anak";
}
else if(($age==17) || ($age<=50))
{
    echo "anda sudah dewasa";
}
else
{
    echo "anda sudah tua";
}
}
?>




5.       Soal analog no. 2, namun dalam hal ini terdapat 4 jenis upah perjam nya dibedakan berdasarkan golongan:

Golongan           Upah perjam

A                                           Rp. 4.000,-

B                                           Rp. 5.000,-

C                                           Rp. 6.000,-

D                                           Rp. 7.500,-

Sedangkan upah lemburnya dihitung sama untuk setiap golongan, yaitu Rp.

3.000,- per jamnya.

Buatlah form untuk mengisikan jumlah jam kerja selama seminggu, dan juga memilih golongan karyawannya (gunakan combo box). Apabila form tersebut disubmit maka akan muncul jumlah upah yang diperoleh karyawan.


<form method = "POST" action = "">
jam kerja 1 minggu <input type ="text" name = "jam">jam <br>
golongan kerja <select name= "gol"> 
<?php
for ($w= "A";$w <= D; $w++)
echo "<option value = \"$w\">$w</option>";
?></select> <br>
<input type = "submit" name= "submit" value = "simpan">
<input type=  "reset" name = "reset" value= "hapus">
</form>
<?php
$t= $_POST["jam"];
$u = $_POST["gol"];
$a= $t - 48;
$b= $a * 3000;
$v= $t*4000;
$w= $t*5000;
$x =$t*6000;
$y = $t *7500;
 if ($t<= 48)
{
    if($u == "A")
    {
    echo " gaji anda minggu ini sebesar ".$v."";}
    else if ($u== "B")
    {
    echo " gaji anda minggu ini sebesar ".$w."";}
    else if ($u== "C")
    {
    echo " gaji anda minggu ini sebesar ".$x."";}
    else 
    {
    echo " gaji anda minggu ini sebesar ".$y."";}
}
else 
{
    if($u == "A")
    {$c= $v + $b;
    echo " gaji anda minggu ini sebesar ".$c."";}
    else if ($u== "B")
    {$d = $w + $b;
    echo " gaji anda minggu ini sebesar ".$d."";}
    else if ($u== "C")
    {$e =$x + $b;
    echo " gaji anda minggu ini sebesar ".$e."";}
    else 
    {$f =$y +$b;
    echo " gaji anda minggu ini sebesar ".$f."";}
}
?>





nah itulah materi tentang if kali ini , maaf apabila ada kesalahan .. dan moho kritik dan saran pada kolom komentar.. sekian jaa neee.. :)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

looping FOR dalam PHP

Gambar
hay hay hay para readers kali ini aku mau berbagi imu baru nih ..  yups hari ini kita akan membahas looping for... Sintaks statement FOR adalah sebagai berikut for (variabel = nilaiawal; variabel operatorlogika nilaiakhir; increment) { Proses yang diulang } Variabel yang digunakan pada FOR di atas, dinamakan variabel counter atau pencacah. Contoh: Script berikut ini akan menghasilkan teks heading mulai dari heading 1, 2 s/d 5. <?php $teks = "Hello World"; for ($a = 1; $a <= 5; $a++) { echo "<h".$a.">".$teks."</h".$a.">"; } ?> Hasil output di atas adalah: nah bagaimana dengan for didalam for? for didalam for sering disebut dengan( nested FOR) contohnya seperti ini  <?php for ($a = 1; $a < =3; $a++) { for ($b = 1; $b <= 2; $b++) { echo "Nilai a = ".$a. " Nilai b = ".$b. "<br />"; ...
Baca selengkapnya

Apa sih perbedaan Write dengan WriteLine dalam C#

Gambar
assalamualaikum wr wb hy para readers apa kabar kalian hari ini? siap menerima materi baru ? hari ini masih membahas pemrograman C# , masih ingatkan dengan artikel kemarin, nah ini seri keduanya untuk kali ini aku ingin menjelaskan tentang perintah Write dan WriteLine, apa perbedaan dari kedua perintah tersebut, nah penasaran kan, ayo mulai belajar Untuk pemograman C# yang paling dasar adalah menggunakan Write dan Write Line. Keduanya memiliki perbedaan yaitu , Write adalah perintah yang di gunakan untuk menampilkan karakter yang ditulis, sedangkan WriteLine adalah perintah yang di gunakan untuk menampilkan karakter yang di tulis tetapi dalam bari yang lain. Untuk contohnya sebagai berikut 1. untuk perintah Write 2. untuk perintah WriteLine  nah sekarang sudah tau perbedaan kedua nya, dan untuk yang terakhir pemograman tentang membuat biodata, perhatikan gambar di bawah ini  Oke cukup sekian materi hari ini, aku harap materi hari ini bermanfaa...
Baca selengkapnya

Cara menghitung Kecepatan dan Luas dalam C# (C Sharp)

Gambar
assalamualaikum wr wb hy para readers apa kabar kalian hari ini? semoga tetep semangat menerima materi baru. Kali ini  masih membahas pemrograman C# , masih ingatkan dengan artikel C# yang lalu , nah ini seri ketiganya atau kelanjutannya. sekarang aku akan menjelaskan apa itu perintah Read, ReadLine, ReadKey, dan juga bagaimana membuat program penghitung Kecepatan, Luas Pesergi dan Luas segitiga dalam program C# menggunakan Visual Studio 2012 Untuk pemograman C# yang paling dasar selain menggunakan Write dan WriteLine  adalah menggunakan Read, ReadLine, dan ReadKey . nah akan aku jelaskan satu satu tentang perbedaan ketiga perintah tersebut. 1. Perintah Read Perintah Read adalah perintah untuk memasukkan karakter input dalam suatu program. tetapi untuk hasilnya terkadang berbeda dengan yang diinginkan terutama penggunaan perintah Read dalam data tipe String . contohnya seperti di bawah ini 2. Perintah ReadLine Perintah ReadLine sama seperti Read, yaitu perintah...
Baca selengkapnya